Stories of Me : Memulai dan Berproses

PERSONAL: Cerita soalku saat memulai karir yang berawal dari sebuah meja dan laptop disertai koneksi internet.

Dari sekian banyak hobi yang dapat dilakukan, menulis dan menggambar merupakan media yang paling tepat untuk mengutarakan apa yang saya pikirkan.

Terutama menulis, betapa mudahnya teknologi membantu menuliskan pemikiran-pemikiran saya dalam kata per kata tanpa harus menggoreskan sebuah pena. 

Bukan berarti saya tidak suka menggoreskan pensil atau sebagainya, tetapi lebih efisien untuk menuliskan banyak hal dengan sebuah keyboard.

Sementara hobi menggambar membuat saya lebih mudah dalam mengekspresikan sebuah ide menjadi sebuah visual yang tampak.

Kedua hobi itulah yang membuat saya suka dalam membuat komik meskipun tidak ada bayarannya sekalipun, tapi saya masih mau cuan sih, hehe. 

Mengekspresikan dan mengutarakan ide menjadi sebuah karya adalah sebuah hal yang begitu berharga nilainya.

Dalam perjalanannya, saya pernah membuat blog-blog yang unfaedah di masa lalu, Blog itu setelah saya baca ulang membuat saya paham, kalau saya sebenarnya gak jago-jago amat nulis tapi karena hobi, bisa atau tidak saya terus aja nulis.

Selain itu pada 2015 saya mulai kembali menyelami hobi saya sejak kecil, yaitu menggambar sebuah komik. Sejujurnya, gambar dan cerita yang kubuat waktu itu jeleknya pake banget. Tapi sekali lagi, karena emang udah hobi ya aku terusin lah. 

"Tapi kan gambarmu bagus!"

Woilah, jangan lihat gambar yang sekarang dong! Gambar saya sekarang meski bukan yang bagus banget tapi setidaknya sudah 10 kali lipat lebih baik daripada yang dulu.

Karena namanya hobi ya, saya coba cari banyak tutorial saat itu, meskipun akses gak semudah sekarang setidaknya waktu itu teknologi dan perkembangan sudah mulai bagus, alhasil saya sering buka-buka blog yang bahas tips dan trik cara menggambar. Sesekali melihat youtube yang berbahasa asing, iya asingnya kadang bukan bahasa Inggris lagi, coy!

Saat itu saya yang masih SMP juga mulai cari-cari tentang jurusan gambar buat kuliah dan saya mulai tahu tentang DKV (Desain Komunikasi Visual).  Tapi di sekitar saya gak ada tuh  SMK yang jurusannya semacam DKV, kampus juga jauh banget.

Saat di penghujung SMP,  saya dibilangi oleh kakak saya sendiri kalau jurusan Multimedia itu jurusan yang cocok buat saya. Lah? Ternyata ada ya, bagus dong!

Setelah Ujian Nasional berakhir, lantas saya berleha-leha dong, alhasil setelah saya mendaftar di beberapa SMA/SMK Negeri saat itu hasilnya zonk! Saya tidak diterima, hahaha. Emang saya yang goblok aja sih.

Kemudian saya mendaftar di SMK Swasta dan cari yang jurusannya Multimedia dong, ekspektasi saya itu bisa belajar sesuatu dari ilmu multimedia, buat ngomik dan bikin konten yang bagus.

Ya emang bermanfaat banget sih, meskipun sekolah swasta saat itu kendala bagi saya atau tepatnya keuangan keluarga saya gak bagus.

Karena gak mau sia-siain uang pendidikan itu, saya manfaatin sebaik-baiknya dong. Apakah dengan belajar dan meraih ranking 1 di kelas? Sayangnya tidak, hal itu mustahil buat saya yang jarang-jarang belajar buku pelajaran sekolah.

Dengan cara lain, saya manfaatin itu dengan ikutin lomba di sekolah, waktu itu saya coba dengan ikutan lomba desain web dan mendapat penghargaan juara 3 tingkat kota.

Kemudian di tahun-tahun berikutnya saya juga meraih beberapa achievement lain, mulai dari Juara 3 Animasi Tingkat Kota, Juara 1 Desain Poster tingkat kota yang berujung lolos ke tingkat Provinsi, di kelas 3 SMK juga saya mengikuti Lomba Kompetensi Siswa SMK yang udah kayak OSN nya anak SMA.

Di situ saya agak sedih juga sih cuma dapet peringkat 10 tingkat Provinsi Jawa Timur, kok sedih? kan sudah bagus sampai sana, ya bener sih. Waktu itu saya kecewanya ya karena dari beberapa modul nilai saya tinggi tapi di 1 pengerjaan desain logo nilai saya itu 5, pertengahan dong? enggak, itu nilai 5 dari 100.

Setelah di SMK, tepatnya pada 2018 saya juga memulai perjalanan saya buat ngomik di Facebook saat itu. Dengan nama halaman Eruva, saya memposting rutin komik strip setiap seminggu sekali.

Saya juga membuat Webtoon Kanvas berjudul Cute C dan lain-lain.

Hingga pada 2020 saya mendapatkan Beasiswa Pendidikan Gratis dari Pemerintah Kota Kediri dan Universitas Dian Nuswantoro karena beberapa karya dan prestasi yang sudah saya torehkan.

Sampai saat ini saya juga sedang berproses agar menjadi kreator yang lebih baik dan mampu meningkatkan skill sampai setidaknya itu bisa dianggap bakat alami.

TerlamaLebih baru

Posting Komentar