Pengen jago gambar tapi susah impruv? Ya sama, tapi itu saya dulu.
Menggambar itu gampang-gampang susah. Gampang karena semua orang bisa pegang pensil dan bikin garis. Susah karena begitu buka Pinterest atau Instagram, langsung minder lihat gambar orang yang udah pro.
Apalagi kalau udah buka fesnuk, behh.. pasti gak akan menggambar lagi, karena keasikan scroll tentunya. Tapi tenang, semua seniman hebat dulunya juga pernah bikin noob atau gambar stickman yang cuma bisa berdiri tegak doang.
Buat kalian yang baru mulai belajar gambar, mungkin sering ngerasa bingung, harus mulai dari mana, pakai alat apa, dan gimana biar gambar kita nggak keliatan kaku banget gitu. Padahal, proses belajar menggambar itu bukan soal siapa yang paling cepat jago, tapi siapa yang paling konsisten latihan dan berani salah.
Nah, biar kalian nggak terjebak di lingkaran niat doang tanpa aksi, ini dia 7 tips menggambar untuk pemula. Mulai dari coretan iseng sampai bisa jadi karya yang layak dipajang di feed Instagram atau bahkan dijual sebagai komisi. Yuk, disimak!
Baca Juga: Komik Oneshot: Karena Zodiak
1. Mulai dari Coretan Bebas
Banyak pemula ngerasa harus langsung bikin gambar masterpiece biar dianggep jago. Padahal, semua gambar yang keren itu awalnya dari coretan jelek dulu. Jadi, jangan takut bikin sketch yang belepotan. Namanya juga latihan, bukan pameran seni.
Coba ambil kertas kosong dan coret-coret aja bebas. Bisa lingkaran, garis melengkung, atau bentuk aneh yang nggak jelas bentuknya. Tujuannya bukan bikin artwork yang indah, tapi buat ngelatih tangan biar terbiasa gerak bareng otak. Ini semacam pemanasan sebelum mulai gambar serius.
Dengan membiasakan diri coret-coret bebas, kita akan terbiasa mengontrol tekanan tangan, arah garis, dan ritme menggambar. Ini penting banget kalau nanti kita mau masuk ke teknik menggambar anatomi, perspektif, atau shading yang lebih kompleks.
2. Pilih Alat yang Nyaman, Bukan yang Mahal
Banyak pemula kejebak beli alat gambar mahal dengan harapan langsung jago. Padahal, skill itu datang dari latihan, bukan harga pensil. Kalian bisa mulai dengan alat sederhana: pensil HB, penghapus, dan kertas HVS biasa pun udah cukup.
Kalau kalian suka digital drawing, nggak harus langsung beli iPad Pro. Gunakan yang ada dulu, misalnya drawing tablet murah atau bahkan aplikasi gratisan di HP. Yang penting kita nyaman, bisa latihan rutin, dan nggak merasa ribet tiap kali mau gambar.
Intinya, alat itu cuma perantara. Yang bikin gambar jadi keren adalah ide, proses, dan konsistensi. Jangan sampai malah nggak jadi gambar gara-gara nunggu beli alat 'yang beneran'.
Baca Juga: 5 Website Terbaik untuk Cari Referensi Gesture dan Pose Gambar, Illustrator Wajib Tahu!
3. Pelajari Dasarnya (Bentuk, Garis, dan Bayangan)
Menggambar itu ibarat belajar bahasa. Kalian harus paham huruf-hurufnya dulu sebelum bisa nulis puisi. Dalam gambar, hurufnya itu ya bentuk dasar kayak lingkaran, kotak, dan segitiga. Latihlah membentuk benda dari kombinasi bentuk sederhana.
Misalnya, kepala manusia bisa dimulai dari lingkaran, badan dari persegi panjang, dan tangan dari silinder. Dengan memahami ini, kita jadi bisa ngebongkar objek kompleks jadi bagian-bagian yang lebih gampang digambar.
Selain bentuk, kalian juga perlu belajar soal garis (line weight) dan bayangan (shading). Ini penting untuk bikin gambar kita punya kedalaman dan nggak keliatan datar. Kalian bisa mulai belajar dari tutorial YouTube, buku menggambar, atau ikut kelas online gratisan.
4. Pakai Referensi, Jangan Malu Nyontek (Bukan Plagiat!)
Referensi bukan berarti nyontek mentah-mentah. Tapi kita bisa belajar banyak dari melihat gambar orang lain, misalnya gimana pose itu dibikin, proporsi, atau ekspresi karakter. Pinterest, ArtStation, dan Instagram penuh dengan referensi yang bisa kita jadikan inspirasi.
Kalau ngerasa stuck, coba redraw gambar favorit masing-masing. Tapi jangan langsung klaim itu karya kita ya. Tambahkan sentuhan pribadi atau modifikasi style kita biar juga belajar eksplorasi.
Makin sering kita pakai referensi, makin tajam pula mata kita dalam mengamati detail. Lama-lama akan terbiasa menciptakan gambar dari imajinasi karena otak tuh sudah punya perpustakaan visualnya sendiri.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Referensi saat Menggambar?
5. Konsisten Latihan, Walau Cuma 15 Menit Sehari
Kunci utama berkembang dalam menggambar adalah konsistensi. Nggak perlu langsung 3 jam sehari. Cukup luangkan 10-15 menit setiap hari buat sketch kecil atau latihan bentuk dasar. Yang penting nggak berhenti.
Banyak orang berhenti gambar karena merasa nggak bakat. Padahal bukan soal bakat, tapi karena mereka nggak latihan. Ibarat otot, kemampuan gambar juga perlu dilatih terus-menerus biar makin kuat.
Buat jadwal rutin dan tantang diri, misalnya #30DaysDrawingChallenge atau satu halaman sketchbook setiap minggu. Bikin kegiatan menggambar jadi kebiasaan, bukan cuma wacana.
6. Jangan Takut Jelek, Semua Orang Pernah di Titik Itu
Setiap seniman pernah bikin gambar yang jelek banget sampai malu sendiri. Tapi bedanya, mereka nggak berhenti. Mereka terus belajar dari gambar yang gagal dan mencoba lagi dengan cara yang lebih baik.
Nah, kita juga harus punya mental seperti itu. Setiap gambar yang jelek adalah proses pembelajaran. Jangan buang, simpen aja. Suatu hari nanti kita bakal ngeliat progres dan ngerasa bangga pernah ngelewatin fase itu.
Ingat, menggambar itu perjalanan panjang. Jangan buru-buru pengen jadi jago. Nikmati aja prosesnya, salah sedikit nggak apa-apa, asal terus belajar dan berkembang.
Baca Juga: Cara Memulai Karier Sebagai Ilustrator Freelance di Indonesia
7. Bangun Style Sendiri Setelah Kuasai Dasar
Setelah cukup nyaman dengan dasar-dasarnya, saatnya bereksplorasi. Coba berbagai art style mulai dari kartun, realis, anime, atau bahkan gaya absurd yang cuma kita sendiri yang ngerti. Dari situ kita akan nemuin ciri khas gambar sendiri.
Art Style bukan sesuatu yang dipilih, tapi sesuatu yang terbentuk dari hasil eksperimen dan pengalaman. Jangan takut beda dari yang lain, karena justru itu yang bikin kita tuh unik.
Style khas akan bikin kita lebih dikenal kalau suatu saat nanti ingin masuk ke dunia profesional kayak ilustrator, komikus, atau bahkan content creator visual. Tapi sebelum itu, pastikan punya fondasi yang kuat.
Jadi, tunggu apa lagi? Ambil pensil, buka sketchbook, dan mari mulai dari satu garis. Dunia nggak akan berubah hari ini, tapi kita bisa.
Posting Komentar